Komentar |
| Harminto |
KALIANDA, KALIANDANEWS - Diberitakan berbuat mesum dengan seorang wanita di sebuah hotel melati di Bandarlampung. Kepala Sekolah SMK N 1 Kalianda, Harminto mengaku sangat dirugikan dengan pemberitaan di salah satu media online.
Menanggapi hal tersebut, Herminto menceritakan awalnya, ia dihubungi Ratna, wanita yang digerebeg bersama dirinya. Ia mengatakan awal pertemuannya dengan Ratna lantaran dirinya dimintai tolong untuk mencarikan pekerjaan, sebab menurutnya ia memang kerap menyalurkan tenaga kerja ke Batam.
"Awalnya saya ada undangan di karang, (Bandar Lampung, red), dalam perjalanan saya di telfon perempuan namanya ratna dan minta tolong minta pekerjaan. Sebelumnya memang ada yang mengaku namanya Ratna dan pernah menghubungi saya, tapi saya belum tau orangnya. Singkat cerita, janjianlah kami jam 3 sore dan ketemu jam stengah 6 sore. Setelah ketemu, dia mengaku tidak berani pulang dan minta tolong dicarikan penginapan dan minta antar ke Rajabasa," terang Dia, Rabu (07/03/18).
Sesampainya di salah satu hotel yang ada di Rajabasa, Harminto menjelaskan dirinya dan sang wanita memang masuk ke salah satu kamar yang ada di hotel tersebut. Namun ketika ingin pulang ia mengaku ditahan oleh Ratna yang beralasan ingin menceritakan sesuatu.
"Sesudah bercerita, dia (Ratna) menawarkan diri untuk memijat saya. Nah saat saya sudah lepas baju itulah, datang dua orang yang tiba-tiba masuk ke kamar dan merekam saya. Saya memang kenal dengan mereka yang satu oknum wartawan dan satunya saya gak tahu. Begitu saya marah mereka kabur, kemudian pada hari Rabu tiba-tiba ada yang menelfon saya, marah marah dan nadanya memeras saya," terang dia.
Masih kata Herminto, "Singkat cerita, ternyata ada salah satu kawan saya juga yang menjadi korban oleh orang yang sama, dia kena 50 juta. Dia juga kepala sekolah di salah satu sekolah di Tanjung Bintang," ungkapnya.
Lantaran kejadian tersebut, Herminto mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. "Saya akan laporkan kejadian ini nanti, yang jelas saya merasa benar dan saya tidak melakukan perzinahan," pungkas dia. (*)