Komentar |
| Foto pembukaan festival rajabasa 2017 |
Kalianda, Kaliandanews - Tahun ini, ivent sekaligus pesta rakyat yang awalnya bernama Festival Rajabasa akan digelar dengan nama yang berbeda, yakni Festival Kalianda.
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan membeberkan alasannya mengganti nama Festival Rajabasa Menjadi Festival Kalianda. Menurutnya nama Festival Rajabasa terkesan hanya memilikin skub kecamatan.
"Kenapa saya rubah, karena rajabasa skubnya kecamatan, maka lombanya tiap tahun lomba jukung terus dikunjir sana, yang dateng orang orang pemda saja, kadesnya gak dateng, ya hanya beberapa warga saja, kalo sekedar menghambur hamburkan uang saja saya gak mau," terang Zainudin, Rabu (25/04/18), malam.
Disisi lain, rencana pagelaran Festival Kalianda yang rencananya akan dilaksanakan sejak tanggal 2 sampai dengan 6 Mei 2018 mendatang juga disorot oleh Zainudin, ia menilai tahun ini gaung Festival Kalianda tidak terdengar dan terkesan kurang sosialisasi.
"Udah saya saya tegur kemarin, kalo gak baik, gak beres, gak serius saya gak ikut buka, silahkan aja jalan sendiri, saya punya standar," kata adik kandung Zulkifli Hasan itu.
Sebab menurutnya, ivent besar seperti festival kalianda haruslah disosialisasikan sejak jauh-jauh hari dan melibatkan banyak pihak.
"Mestinya tiga bulan sebelum mulai itu sudah digaungkan gunakan media masa, gunakan seluruh komponen yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat. Kemudian dengan media tv, coba digunakan, justru kalo kita mau besar itu gunakan media komunikasi, bisa tv, media cetak, bisa media online, ini rapat terus tapi belum terarah," ungkapnya.
Terlebih, tahun ini pemerintah menganggarkan dana sebesar 1,3 milyar untuk pegelaran festival kalianda.
"Anggarannya cukup lumayan 1,3 milyar, kalo gak bisa mengelola 1,3 m gak mampu ya repot saya. Itulah saya suka kalo kadis gak sesuai harapan, 3 bulan bisa kita ganti, maksimal 6 bulan," pungkasnya.
Penulis : Kurdy