Peduli Banjir Kalianda, PPN Lampung dan PSF Sumbang 430 Sak Semen
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 06 April 2018

Peduli Banjir Kalianda, PPN Lampung dan PSF Sumbang 430 Sak Semen

Penyerahan bantuan semen 

Kalianda, Kaliandanews - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung dan Pajero Sport Family (PSF) Lampung, menyerahkan Bantuan peduli banjir Lampung Selatan berupa semen 430 Sak Kepada BPBD Lamsel.

Pemberian bantuan tersebut diwakili oleh Suhadirin, Ketua PPN wilayah Lampung Selatan (Lamsel) bersama  Endro bintoro anggota PPN Lampung dan diterima langsung oleh Kepala BPBD Lamsel I Ketut Sukerta di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Jumat (06/04/18).

Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung menbantu semen sebanyak 280 sak dan Pajero Sport Family (PSF) disumbang oleh anggota DPR RI Dr. Frans Agung MF Natamenggala yang merupakan wakil ketua PSF pusat membantu 150 sak semen.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Suhadirin mewakili ketua PPN Lampung Jenny Soelistiani. Dalam kesempatan itu juga Suhadirin sebagai anggota PSF Lampung menyerahkan juga150 sak semen kepada Kepala BPBD Lamsel Ketut Sukerta.

"Sebagai bentuk peduli kami terhadap korban banjir, kami menyerahkan bantuan 430 Sak semen. dari PPN 280 Sak dan dari PSF sebanyak 150 Sak, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat yang terkena musibah banjir" Ujar Suhadirin

Sementara Kepala BPBD Lampung Selatan, Ketut Sukerta mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya sangat berterima kasih kepada para pengusaha di Lamsel yang sudah membantu para korban banjir. Ia mengatakan saat ini sudah banyak bantuan yang mengalir dari perusahaan perusahaan yang ada di Lampung Selatan.

"Sebelumnya sudah ada bantuan 3 ton beras dari beberapa perusahaan. Saat ini kita terima lagi 280 sak semen dari PPN Lampung dan 150 sak semen dari PSF, semoga bantuan ini dapat meringankan mereka yang terkena musibah", harapnya.

Bantuan tersebut, nantinya akan segera diserahkan kepada penerima dengan menunggu validitas data yang ada dilapangan, seperti rumah rusak ataupun bangunan lainnya.

"Akan kita salurkan secepatnya, sambil menunggu data, karena seperti ini harus teliti. Kami berharap siapapun terutama perusahaan yang ada di Lamsel dapat berpartisipasi memberikan bantuannya," pungkasnya. (Kur)