Komentar |
| Foto: Anton Murdianto selaku General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni |
BAKAUHENI, KALIANDANEWS - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni melakukan beberapa persiapan pelayanan serta fasilitas guna memaksimalkan mudik Lebaran 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Anton Murdianto selaku General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni. Menurutnya, pihak ASDP sudah mempersiapkan beberapa fasilitas termasuk keamanan, menjelang mudik lebaran tahun ini.
Tahun ini ASDP Bakauheni melakukan penambahan Tol Gate, khusus untuk roda dua, pihaknya menyiapkan Tol Gate serta Angkutan Kapal tersendiri.
"Roda Dua, yang semula hanya 2 Tol Gate, kita tambah jadi 14, karna memang pengendara motor ini diperkirakan akan melonjak. Kemudian Roda 4 yang semula hanya 8, sekarang sudah 17. Nah untuk Kapalnya, 63 Kapal akan kita turunkan, yang dimana masing-masing akan melakukan 30-33 Putaran, serta dermaga kita siapkan 6 dermaga" Ungkap Anton saat bincang santai dengan kaliandanews, Rabu (16/05/18).
Anton juga menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, terkait dengan angkutan yang nanti ada di terminal.
"Untuk di angkutan terminal, kita sudah koordinasi dengan pihak dinas Provinsi, Kabupaten, Balai Pengelola Transportasi Darurat (BPTD), KSKP, Organda, terkait persiapan Bus-bus untuk mengangkut penumpang dari pelabuhan ke terminal Rajabasa," Tambahnya.
Disisi lain yakni masalah keamananan, nampaknya pihak ASDP memperketat, serta melakukan penambahan personil selama bulan Ramadhan hingga mudik lebaran
"Kemanan juga kita tingkatkan, kita sudah koordinasi, disini sudah penambahan ada 25 anggota brimob yang mulai dari kemarin sudah ada dsni. Sementara yang ada disini ada sekitar 21 marinir. Kemudian nanti ada tambahan juga dari marinir dari Cilandak, namun jumlahnya belum bisa dipastikan," Terang Anton.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalan mudik, agar tidak membawa barang yang terlalu banyak, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat perjalanan.
"Lalu kalau bisa mudiknya jangan serentak, berangkat malam semua, kan liburan ini panjang kita bisa mengalir jadi tidak terjadi penumpukan. Kita prinsipnya siap saat arus mudik nanti," pungkasnya.
Penulis: Nizar Adha