![]() |
Kapolres Lamse AKBP M. Syarhan saat memeriksa minuman keras sitaan |
Sebelum diamankan oleh Polres Lamsel, rencananya minuman yang diperkirakan senilai 7,5 milyar tersebut akan dibawa ke Jakarta. Sedangkan asal minuman tersebut berasal dari Singapura.
"Pelaku mendistribusikan minuman beralkohol impor dengan menggunakan kendaraan satu unit mobil jenis wing box tronton yang diduga tidak dilengkapi dengan dokumen dan perizinan. Diduga barang tersebut berasal dari singapore milik seseorang berinisial ER (warga singapore) yang dikirim melalui jambi menuju Jakarta," kata Kapolres Lamsel, AKBP M. Syarhan kepada sejumlah wartawan, (07/05/18).
Adapun jenis minuman yang berhasil disita tersebut yakni minuman beralkohol jenis whisky dan vodka sebanyak 600 kardus. "Minuman alkohol jenis whisky dan vodka sebanyak 600 kardus, yang terdiri dari 8 merk yakni, jose cuservo, chivas regal, red lbel, martell,martini, kahluaz bul vederse, platinum label. Jumlah keseluruan ada 6.954 botol minuman yang berhasil kita amankan," terang Syarhan.
Jika berhasil ditangkap, tersangka yang saat ini masih buron akan dikenakan Pasal 106 UU no. 7, pasal 110 UU no. 7 tahun 2004 tentang perdagangan serta pasal 102 UU RI no. 10, pasal 104 UU RI tahun 1995 tentang kepabeaan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun dan denda 5 milyar rupiah.
Penulis : Kurdy