Foto: Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amrico |
KALIANDA, KALIANDANEWS - Dinas Pendidikan Lampung Selatan terus melakukan pembenahan demi meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Lampung Selatan.
Seperti halnya dengan beberapa isu yang beredar, terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli). Oleh sebab itu, Kepala Dinas Thomas Amrico menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah untuk meniadakan pungutan biaya, diluar dari kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Seperti kegiatan perpisahan sekolah. Kalau bisa jangan membebankan biaya kepada siswa. Jika hanya mampu mengadakan acara sekedar salam-salaman saja kan tidak apa-apa toh?. Jangan sampai menimbulkan suara-suara sumbang dari pihak yang keberatan," Terang Thomas, Senin (7/5/2018).
Namun, dirinya juga tidak serta merta melarang pihak sekolah apabila penyelenggaraan kegiatan sudah direncanakan dengan matang.
"Ada salah satu Kepala Sekolah yang menuturkan mengenai study tour. Katanya sudah dipersiapkan sejak lama dan biayanya memang dengan sistem menabung selama satu tahun. Kan gak bisa saya kecewakan harapan yang seperti itu," tambahnya
Ia melanjutkan, apabila setelah adanya himbauan ini masih terdapat pungutan-pungutan biaya yang tidak jelas peruntukannya, ia menegaskan akan menindak dan memberikan sanksi kepada oknum tersebut.
"Mulai saat ini, saya tidak mau lagi mendengar adanya pungutan gak jelas atau apapun dalam dunia pendidikan di Lampung Selatan," tutupnya. (Nz)