Komentar |
| Salah seorang anak tengah diberi vaksin MR |
KALIANDA, KALIANDANEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan telah memberikan vaksin measles rubella kepada 41.120 anak di Lamsel.
Kepala bidang pencegahan penyakit menular, Kristi Endarwati menerangkan 41.120 anak yang telah di vaksin tersebut merupakan anak yang duduk di sekolah dasar (SD) yang ada di Lamsel.
"Sudah 41.120 atau 15 persen dari target 274.000 anak lebih dalam 5 hari, dari tanggal 1,2,3,4 dan 5 hari ini belum kita rekab," kata Kristi, (06/08/18).
Ia menerangkan, pada bulan ini pihaknya akan terus memberikan vaksin asal India tersebut kepada siswa taman kanak kanak (TK), PAUD, sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Bulan ini TK, PAUD, SD dan SMP, pokoknya sasaran anak sekolaha bulan Agustus, anak yang usia belum sekolah akan kita berikan vaksin pada September mendatang," terangnya.
Namun, menurut Dinkes Lamsel, saat ini masih ada beberapa sekolah yang masih menunda pemberian vaksin measles rubella.
"Disini (Lamsel) memang ada yang belum setuju diberikan vaksin rubella. Yang menunda ada 4 sekolah, mereka menunda sampai keluar fatwa halal dari MUI," pungkasnya.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Lamsel Yuli Gunawan, yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan di bidang pendidikan mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Lamsel terkait kontroversi vaksin tersebut.
"Saya sudah telfon kepala dinas, kata dia (Jimmy Hutapea) vaksin ini luar biasa pentingnya untuk kesehatan. Jika masalah ini berkalitan dengan halal atau tidak, saya sudah sampaikan nanti tolong sampaikan tanggal 8 Agustus yang berkopeten (MUI) akan menyatakan itu halal atau tidak," terang Yuli. (Kur)