Kasus Dugaan Pelecehan Adat, Seno Aji Minta Maaf Kepada Masyarakat 5 Marga Sai Batin
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 21 November 2018

Kasus Dugaan Pelecehan Adat, Seno Aji Minta Maaf Kepada Masyarakat 5 Marga Sai Batin

Seno Aji saat meminta maaf kepada Panglima 5 Marga Sai Batin

RAJABASA, KALIANDANEWS - Tersangka dugaan pelecehan topi adat Lampung Saibatin, Seno Aji, menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lima Marga Sai Batin di Gedung Agung Marga Rajabasa, Desa Rajabasa Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, (21/11/18).

Dalam permohonan maafnya tersebut, Seno mengatakan dirinya sama sekali tidak bermaksud menyinggung dan menghina topi adat Lampung.

"Alhamdulillah saya bersukur diberikan kesempatan untuk bertemu ditengah tengah keluarga saibatin untuk menyempaikan permohonan maaf dari hati yang paling dalam. Saya baik itu salah yang tidak disengaja maupun disengaja saya haturkan permohonan maaf, khususnya kepada paduka saibatin," kata Seno.

Ia berharap permohonan maafnya tersebut dapat diterima oleh kalangan adat Lampung, sehingga kedepan dapat menjalin silaturahmi yang baik dengan para tokoh adat dan masyarakat Lampung.

"Saya berharap dan memohon dengan kerendahan hati berkenan untuk menerima permohonan maaf, tidak ada unsur saya untuk tidak menghargai adat dan budaya dimana saya tinggal. Saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya," ungkap Seno.

Sementara Pangeran Naga Bekhesang, mengungkapkan pihaknya menerima permintaan maaf dari Seno Aji. Namun ia meminta ini bisa dijadikan pelajaran bagi Seno Aji maupun masyarakat lain agar dapat menghargai adat di Lampung.

"Jujur, kami ini laskar adat ini memang orang orang yang tidak sama (dengan para pejabat, red), tapi kami punya kesetiaan yang tidak bisa dibeli. Kami ini orang orang sumbu pendek semua tapi dengan memakai baju ini kami lebih berharkat dan martabat sehingga kami tidak akan melakukan hal yang anarkis, kami selaku jajaran adat InsyaAllah kami akan menerima permintaan maaf pak Seno Aji," terangnya.
Percakapan Seno Aji uang diduga melecehkan

Diketahui, Seno Aji yang merupakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bandar Lampung sebelumnya diduga melecehkan topi adat lampung, ikat hanuang bani dengan menyebut topi adat Lampung itu mirip jin pencabut nyawa. (Kur)