Nanang Ermanto dan Rhomas Americo saat mengunjungi murid SD |
KALIANDA, KALIANDANEWS - Dinas Pendidikan Lampung Selatan mencatat setidaknya ada 341 siswa yang saat ini kehilangan sekolah akibat bencana tsunami di Lampung Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan Thomas Americo menerangkan, tiga ratusan anak anak tersebut berasal dari dua sekolahan yang ada di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa.
"Rusak berat dan rusak ringan tapi satu yang jaraknya 5 meter dari bibir pantai tidak boleh dibangun kembali, jadi sementara mereka harus pindah dulu di sekolah terdekat dan tinggi, kita jugasudah antisipasi juga proses KBM (kegiatan belajar mengajar) sudah berjalan lancar dan bagi yang di pengungsian sudah ada tenda khusus ruang belajar yang kita siapkan berikut dengan guru ada 18 guru relawan yang setiap hari mengajar di lokasi itu," terang dia.
Sebelumnya, Disdik juga menyiapkan sekolah "dadakan" di Tenis Indoor Kalianda, namun saat ini hanya ada 10 murid yang tersisa di lokasipengungsian itu.
"Hari ini cuma 10 orang muridnya karna yang lain sudah kembali ke rumahnya di puali subesi dan sebuku," kata dia.
Sebelumnya Pemerintah Lamsel juga telah memberikan bantuan sebanyak 30 juta rupiah dan 2 unit laptop untuk SD 1 Kunjir Rajabasa. (Kur)