Gempa M 7,4 Guncang Maluku, Penduduk Darwain Australia Berhamburan
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 24 Juni 2019

Gempa M 7,4 Guncang Maluku, Penduduk Darwain Australia Berhamburan

Redaksi
Para penduduk di Darwin, Australia, berhamburan dari gedung ke jalan-jalan setelah merasakan getaran gempa yang terjadi di Laut Banda, Maluku, Senin (24/6/2019). Foto/Mirror
Kaliandanews - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, Senin (24/6/2019).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangannya, Senin (24/6/2019).

Gempa bumi terletak pada koordinat 6,44 LS dan 129,17 BT atau tepatnya berlokasi di laut 289 km arah barat laut Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, Maluku. Gempa pada kedalaman 220 km.

Sebelumnya, lokasi gempa diinformasikan BMKG berpusat di Maluku Barat Daya di koordinat 6.51 LS - 129.27 BT. Titik gempa berada di 245 km timur laut Maluku Barat Daya. Kedalaman gempa 231 km.

Gempa dirasakan dengan skala V MMI (Modified Mercalli Intensity) di Saumlaki. Skala V MMI ini berarti gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, barang-barang terpelanting, tiang-tiang hingga barang besar tampak bergoyang.

Gempa dirasakan Skala III-IV MMI di Tual, Skala III MMI di Sorong, dan Skala II-III MMI. Gempa juga dirasakan Skala II MMI diBanda Waingapu, Ambon, Nabire, Merauke, Denpasar dan Pucak Jaya.

Gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

"Hingga pukul 10.13 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar dia.

TERASA HINGGA AUSTRALIA

Guncangan gempa yang berpusat di kawasan Maluku, Indonesia ternyata terasa sampai Darwin Australia. Warga di pusat kota Darwin dievakuasi.

Dilansir CNN dari Nine News Darwin, Senin (24/6/2019), guncangan terasa di dalam studio Nine News Darwin dalam beberapa menit. Warga dari bangunan-bangunan seluruh kota kemudian dievakuasi karena gempa itu.

Tak ada peringatan tsunami akibat gempa ini. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia menyebut gempa ini bermagnitudo 7,4. CNN menyebut gempa ini bermagnitudo 7,3. Biro Meteorologi Australia mencuitkan lewat akun Twitternya, @BOM_au, menyebut gempa ini bermagnitudo 7,2 berpusat dekat Laut Banda.

The Guardian melaporkan, penduduk Darwin menyaksikan gedung-gedung berayun menyusul evakuasi terhadap penduduk di pusat kota.

Penduduk Darwin melaporkan meja-meja bergetar. Hingga saat ini tak ada laporan kerusakan atau korban luka-luka akibat gempa ini.

"Ini jelas sesuatu yang terasa cukup kuat di Distrik Pusat Bisnis (CBD) Darwin," kata seismologis Geoscince Australia, Jonathan Bathgate.

BMKG menjelaskan, gempa pukul 09.52 WIB itu berpusat di laut 289 km arah barat laut Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Pusat gempa berada pada kedalaman 220 km.(**)