Komentar
KALIANDA, KALIANDANEWS - Para Kicau Mania khususnya yang ada di kota Kalianda dan sekitarnya mulai resah. Hal ini di sebabkan langkanya JANGKRIK yang merupakan salah satu makanan utama burung berkicau. Kalaupun ada, harganya terus membubung tinggi dari biasanya.
Menurut salah satu kicau mania yang juga pemilik Kios Burung Banun Shop Riki mengungkapkan, kelangkaan ini disebabkan karena perternak jangkrik yang ada di kalianda dan sekitarnya tidak memanen jangkrik akibat mahalnya telor jangkrik yang ada di petani.
"Kabar dari para peternak (bg Amir), produktivitas jangkrik menurun drastis, dikarenakan Harga jangkrik di Jawa lagi tinggi Om, dan cuaca lagi kurang bersahabat. Telor Jangkrik di Petani yang biasa 350 ribu/kg sekarang bisa tembus 500 ribu/kg. Sehingga Perternak enggak kuat membelinya om, alhasil jangkrik menjadi langka," Ungkap Riki, Sabtu (6/7/2019).
Masih kata Riki, resahnya para kicau mania bukan hanya langkanya Jangkrik saja. Terlebih besok para kicau mania akan mengikuti Lomba Burung Kicau Kapolres Lamsel Cup dalam Rangka Hut Bhayangkara ke-73. Tentu hal itu menjadi permasalahan tersendiri bagi para kicau mania.
“Apalagi besok (7/7/2019) para kicau mania akan meingikuti lomba burung kicau di Polres Lamsel. Kalau gini kan kita jadi repot untuk setting Burung Kacer dan Murai nya. Kalaupun jangkriknya ada itu harganya juga mahal. Ya mudah-mudahan kelangkaan ini gak begitu lama, kasian juga Para pedagang Kios sama kicau mania," Harap Riki. (Nzr)