Komentar
Kaliandanws.com - Setiap orang tua pasti ingin memiliki keturunan. Beberapa pasangan bisa dengan mudah memiliki buah hati. Ada pula dari mereka yang harus menunggu bertahun-tahun agar punya anak.
Tapi berbeda dengan yang dialami Fauziansyah bocah berusia 1,4 bulan, warga Dusun Tebing Damar Desa Palembapang. Diusianya yang masih belia tersebut, harus menelan kenyataan pahit. Tanpa sebab ibunya meninggalkan dirinya sendiri dirumah. Hingga kini keberadaan ibunya tersebut entah dimana rimbanya.
Beruntung,bayi malang tersebut, ditemukan keluarganya meskipun kondisinya sudah memperhatinkan. Saat ibu kandungnya meninggalkan dirinya, ayahnya saat itu sedang bekerja di pasir putih.
Sempat diurus oleh Samin, kakeknya selama 1 bulan,keadaan Fauziansyah semakin memburuk. Kini Fauziansyah, harus terbaring di rumah sakit umum daerah Bob Bazar Kalianda, dalam keadaan koma.
Fauziansyah sudah berada di rumah sakit sejak 23 Juli 2019.
Samin,Kakek Fauziansyah mengatakan, Menurut dokter cucunya tersebut mengalami step, namun karena penanganan yang terlambat, stepnya sudah sampai ke otak.
"Step, tapi udah menjalar ke otak kalo kata dokter," kata Samin kepada awak media, Kamis (1/8/2019).
Sementara itu, Kepala seksi mutu pelayanan media Dr Kusmiati mengatakan, Sejak dirawat pertama kali hingga kini pasien sudah banyak mengalami perubahan. (kur)
Tapi berbeda dengan yang dialami Fauziansyah bocah berusia 1,4 bulan, warga Dusun Tebing Damar Desa Palembapang. Diusianya yang masih belia tersebut, harus menelan kenyataan pahit. Tanpa sebab ibunya meninggalkan dirinya sendiri dirumah. Hingga kini keberadaan ibunya tersebut entah dimana rimbanya.
Beruntung,bayi malang tersebut, ditemukan keluarganya meskipun kondisinya sudah memperhatinkan. Saat ibu kandungnya meninggalkan dirinya, ayahnya saat itu sedang bekerja di pasir putih.
Sempat diurus oleh Samin, kakeknya selama 1 bulan,keadaan Fauziansyah semakin memburuk. Kini Fauziansyah, harus terbaring di rumah sakit umum daerah Bob Bazar Kalianda, dalam keadaan koma.
Fauziansyah sudah berada di rumah sakit sejak 23 Juli 2019.
Samin,Kakek Fauziansyah mengatakan, Menurut dokter cucunya tersebut mengalami step, namun karena penanganan yang terlambat, stepnya sudah sampai ke otak.
"Step, tapi udah menjalar ke otak kalo kata dokter," kata Samin kepada awak media, Kamis (1/8/2019).
Sementara itu, Kepala seksi mutu pelayanan media Dr Kusmiati mengatakan, Sejak dirawat pertama kali hingga kini pasien sudah banyak mengalami perubahan. (kur)