Daftar di PDIP, Sinyal Rycko Menoza Sebagai Cabup Lamsel Menguat
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Rabu, 11 September 2019

Daftar di PDIP, Sinyal Rycko Menoza Sebagai Cabup Lamsel Menguat



KALIANDA, KALIANDANEWS - Mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP berikan sinyal akan mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Selatan Periode 2021-2026. Hal itu ditandai dengan pengambilan formulir penjaringan Bakal Cakon Bupati (Bacabup) di Sekretariat DPC PDIP Lamsel, Jl Lintas Sumatera, Kalianda Lampung Selatan, Rabu (11/9/2019).

Pendaftaran tersebut tentu membuat suhu politik menjelang pilbup 2020 di lamsel semakin menarik. Sebab, Rycko yang juga di gadang akan maju dan sudah mendaftarkan diri sebagai Bacabup di Pilwakot Bandar Lampung, justru nampak akan kembali menjajaki kontestasi pilbup di lampung selatan pada tahun mendatang.

Menurut Liaison Officer (LO) Rycko Menoza Ketut Wartadinata dan Dahlan menyampaikan, keinginan untuk turut serta mencalonkan diri sebagai Bupati Lamsel Periode 2021-2026 mendatang, tak lain merupakan dorongan dari tokoh dan masyarakat lamsel, yang diakuinya sering menemui Rycko Menoza untuk memintanya kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Lamsel.

"Beberapa bulan terakhir saya, Pak dahlan Pak Rycko dan juga teman-teman disekitar Pak Rycko mendapat masukan dan  kunjungan dari tokoh agama, masyarakat dan tokoh pemuda. Bahkan, ada beberapa aparatur desa yang menemui langsung untuk meminta pak Ricko Menoza untuk kembali menjadi Bupati lampung selatan," Beber Ketut usai mengambil formulir.

"Atas dasar itu kemudian saya dan teman2 menyampaikan masukan itu dan Pak Rycko merestui agar juga mendaftar di lamsel. Namun, kita juga kan melihat dan akan melakukan Survei dalam waktu dekat, kalau memang Inspirasi dan dorongan masyarakat itu benar baru akan kita tindak lanjuti," Tambahnya.

Ketika disinggung mengenai, apakah pendaftaran Bacabup Lamsel ini merupakan opsi lain, selain pendaftaran Bakal Calon di Pemilihan Walikota Bandar Lampung? Pihaknya menjabawab Diplomatis, ia mengaku masih akan melakukan survei terlebih dahulu untuk pertimbangan peluang.

"Memang ada tokoh masyarakat yang datang, dan kita sampaikan serta akan kita kaji. Nah, berbicara tentang peluang, tentu peluang itu nanti pada saat survei, apakah survei itu menunjukan grafik yang positif atau tidak. Hal itu lah yang akan menjadi acuan kita untuk mencalonkan sebagai kepala daerah," Pungkas Ketut. (Nzr)