Komentar
KALIANDA, KALIANDANEWS - Stand Kecamatan Penengahan menampilkan berbagai ornamen-ornamen adat budaya yang merepresentasikan kemegahan, kemilau mutiara dalam Lampung Selatan Fair 2019 kali ini.
Camat Penengahan Erdiyansyah mengatakan, selain menampilkan ornamen dengan nuansa emas di standnya, pihak Kecamatan Penengahan juga mempamerkan berbagai karya serta produk dari Kecamatan tersebut.
"Seperti menampilkan produk usaha kecil menengah, makanan khas setiap desa, produk kerajinan seperti tukkus, jambel dan kopi krakatoa serta kopi Nan Jum asli Desa Kekiling yang dibuat dari biji kopi Gunung Rajabasa,"jelas Erdiyansyah, (08/09/19).
Tak hanya itu, dalam stand Kecamatan Rajabasa juga ditampilkan berbagai macam potensi wisata alam yang dimiliki.
"Kita juga promosi wisata andalan, seperti air terjun Way Kalam, Way Tebing Cepa, Way Benteng Kedagaan, ziarah makam radin intan, ratu menangsi dan ratu darah putih," terang dia.
Selain produk andalan serta potensi wisata, hal yang juga ditampilkan adalah tentang sejarah serta potensi pertaniannya. "Karena kita menampilkan display pakaian pahlawan Radin Intan II, serta tanaman hidroponik karena penengahan merupakan sentra pertanian dengan sawah-sawah yang indah berlatar Gunung Rajabasa," pungkasnya. (Kur)