Teriakan Relawan "Hendry Rosyadi Bupati" Iringi Penyerahan Berkas Cabup di PDIP

KALIANDA, KALIANDANEWS - Tepat pada Pukul 20:20 WIB, Hendry Rosyadi beserta ratusan simpatisan tiba di Sekretariat DPC PDIP Lamsel untuk menyerahkan berkas formulir penjaringan Calon Bupati Lamsel pada 2020 mendatang.

Selang satu menit kemudian, yakni tepat pada pukul 20:21 WIB, Hendry Rosyadi didampingi oleh Liaison Officernya Sulaiman, resmi menyerahkan berkas penjaringan yang diterima langsung oleh panitia DPC PDIP Sahirul Alim, Selasa (17/9/2019) malam.

Berdasarkan pantauan dilokasi, dimulai dari kedatangan dan penyerahan berkas, nampaknya terdapat makna tersendiri dipilihnya waktu kedatangan dan penyerahan berkas di Kantor DPC PDIP setempat. Makna itu tak lain merupakan sebuah simbol yang bertepatan dengan Pilkada 2020 dan dimulainya jabatan salah satu Cabup terpilih sebagai Bupati Lamsel pada 2021 mendatang.

Menurut Hendry, hal itu merupakan sebuah simbol tersendiri untuknya beserta pendukungnya. Dimana, kedatangannya tepat pada Pukul 20:20 WIB adalah simbol Pilkada 2020 mendatang, dan diterima panitia penyerahan berkas pukul 20:21 yang bersimbol menjadi Bupati Lamsel di 2021.

"Saya sengaja datang kesini tadi, masuk pendaftaran pukul 20:20 WIB, artinya ini menandakan bahwa Pilkada di tahun 2020. Kemudian saya diterima dan menyerahkan berkas pada pukul 20:21 WIB, artinya untuk Bupati lamsel 2021," Terang Hendry diiringi sorak-sorang simpatisannya.

Tak hanya simbol itu saja, Mantan Ketua DPC PDIP lamsel itu juga memakai kikat Hanuang Bani yang merupakan salah satu simbol adat dan budaya di lamsel. Selain itu, dirinya mengaku sangat optimis jika DPP PDIP akan memberikan rekomendasi terhadap dirinya, terkait Pilkada di 2020 mendatang.

"Kalau ditanya seberapa optimisnya saya, saya sangat optimis untuk bisa diberikan Rekom oleh DPP. Kalau saya tidak optimis? Untuk apa saya mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Selatan pada 2020 mendatang. Yang jelas saya optimis 100 persen," Terang Hendry.

Disinggung mengenai keputusannya untuk melepas jabatan tertinggi di DPRD Lampung Selatan jika mencalonkam diri sebagai Bupati? Hendry menyampaikan, menurutnya keputusan tersebut tak lain untuk kepentingan memajukan pembangunan lampung selatan.

"Begini loh ya, saya ini lahir disini tinggal disini dan mungkin saya akan mati disini, jadi jabatan itu merupakan amanah. Kemarin juga saya sudah menjabat Ketua DPRD, sekarang juga terpilih lagi, dan jika saya menjadi Bupati, saya rasa saya bisa berakselerasi lebih, yang artinya saya bisa berbuat lebih banyak lagi untuk lampung selatan, Pungkas Bang Hendry sapaan akrabnya. (Nzr)