KAHMI LAMSEL: Agrowisata "Antara Peluang, Hambatan dan Tantangan"
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 16 Desember 2019

KAHMI LAMSEL: Agrowisata "Antara Peluang, Hambatan dan Tantangan"


KALIANDA, KALIANDANEWS - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Lampung Selatan menghelat Seminar Daerah terkait rencana Pembangunan Agrowisata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dengan mengusung tema Agrowisata "Antara Peluang, Hambatan dan Tantangan, yang di gelar di Saung Gor Way Handak, Senin (16/12/19) siang.

Acara ini menghadirkan beberapa Narsum yakni Prof. DR. Wan Abbas Zakaria (Akademisi Unila), Zulvina (mewakili Kepala Bappeda Lamsel), Baiquni Aka Sanjaya. ST. MT (Anggota DPRD Lamsel) serta Para Panelis dari Tiga OPD yakni Drh. Arsyad Husein (Kadis Peternakan), Ir. Noviar (Kadis TPH lamsel) dan Dwi Jatmiko.S.Pi.M.Pi (Sekdin Dinas Perikanan lamsel) didaulat sebagai panelis.

Erdiyansyah selaku Koordinator Presidium KAHMI Lamsel menerangkan, tujuan digelarnya acara tersebut untuk mengkaji lebih dalam, tentang apa dan bagaimana peluang, hambatan dan tantangan kedepan pembangunan Agrowisata yang digadang-gadang akan menjadi salah satu icon wisata unggulan di Kabupaten Bumi Khagom Mufakat itu.

"Tidak lain tujuan acara ini, kita ingin ide dan gagasan pak Bupati tentang Agrowisata bisa berjalan dengan baik. Sebab, hal ini bukan hanya sekedar pembangunan saja, oleh karena itu harus dimatangkan betul, sehingga bisa berkelanjutan. Jangan sampai jalan di tempat, dan apabila sudah jadi, harus bisa dikembangkan," Terang Erdy.

Selain itu kata Erdy yang juga Camat Penengahan ini menerangkan, acra ini sebagai bentuk sumbangsih pemikiran dari KAHMI Lamsel dalam upaya memajukan potensi Sumber Daya Alam maupun Potensi Ekonomi yang nantinya akan membuka lapangan pekerjaan baru dan dapat menyerap tenaga kerja di daerah lampung selatan itu sendiri.

"Jadi target kita di diskusi ini adalah memberikan kajian dan masukan kepada pemkab lampung selatan terkait problem dan project keberlangsungan agrowisata. Agar bisa menghasilkan sebuah gagasan kepada pelaku dan para pegiat agrowisata, sehingga Proyek ini benar-benar matang dan bisa bermanfaat bagi lampung selatan," Pungkas Erdy.

Pantauan dilokasi, acara tersebut juga dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, yakni mahasiswa, Organisasi Prangkat Daerah Lamsel, Pelaku Agrowisata, pegiat Pariwisata serta berbagai organisasi masyarakat lampung selatan. (Nz)