Komentar
PENENGAHAN, KALIANDANEWS – Karang Taruna Lampung Selatan akan menggelar pemilihan Ketua Karang Taruna Kecamatan Penengahan. Hal ini menindaklanjuti masa kepengurusan Karang Taruna di Kecamatan Penengahan yang akan habis.
Temu Karya dalam pemilihan Ketua Karang Taruna Kecamatan Penengahan tersebut, di agendakan pada Rabu 22 Januari 2020 (Besok). Sejauh ini belum diketahui siapa saja kandidat yang akan mengisi posisi organisasi kepemudaan di Kecamatan Penengahan.
Ketika dikonfirmasi kaliandanews, Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, S.H.M.M membenarkan jika besok akam diadakan musyawarah dan mufakat. Ia mengatakan pihaknya akan bertindak sebagai panitia pengarah dalam pemilihan itu.
"Besok (Rabu) sekitar jam 1 siang, memang akan di adakan Pemilihan Ketua Karang Taruna Kecamatan Penengahan dengan Musyawarah dan Mufakat. Kemudian mereka menyampaikan ke pengurus kabupaten. Nanti Karang Taruna Kabupaten yang akan memfasilitasi terbentuknya penitia temua karya,” Terang Erdy, Selasa (21/1/2020).
Terkait tatacara pemilihan tersebut, ia menjelaskan nantinya akan dilakukan secara musyawarah mufakat. Kemudian nanti, apabila tidak mbuah kan hasil, akan dilakukan secara Voting dari masing-masing perwakilan 1 Desa 1 orang.
"Sistemnya nanti akan kita lakukan secara musyawarah dan mufakat dulu terhadap yang hadir. Namun apabila tidak mendapat keputusan, akan dilakukan voting oleh setiap perwakilan desa, yang direkom oleh kepala desa sebagai perwakilan, dengan usia maksimal 17 sampai 45 Tahun," Jelasnya
Di sisi lain, Ketua Temu Karya Karang Taruna Penengahan, Al Qon, mengatakan sementara ini ada 3 kandidat yang telah mencalonkan diri sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Penengahan. Mereka adalah Ujang Abdul Azis dari Desa Kekiling, Boy Arista dari Desa Pisang, dan Aulia Anisa dari Desa Tetaan.
Namun tak menutup kemungkinan jika ada tambahan calon yang mendaftar lagi. Sebab, waktu pemilihan akan dilangsungkan pada Rabu nanti. Al Qon mengatakan sistem pemilihan ketua karang taruna nanti akan dilakukan melalui musyawarah. Jika tidak menemukan hasil, maka akan dilanjutkan dengan cara lain. “Pemilihan melalui musyawarah. Kalau tidak ada hasil, kita alihkan pemilihan melalui jalur voting,” Pugkasnya. (Nz)