Komentar
KALIANDA, KALIANDANEWS – Sejumlah warga Kota Kalianda merasa kecewa, usai menerima Nasi Kotak berlogo PT. Suri Tani Pemuka (STP) group Japfa Comfeed. Niat untuk menghilangkan rasa lapar saat berbuka berbuka puas, ternyata hal itu urung dilakukan karena lauk dari Nasi Kotak Tersebut BASI.
Kesialan ini menimpa Jun Ari, Warga Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda. Dua nasi kotak yang diterimanya Senin (19/5) sore, sudah tak layak konsumsi. Lauk berupa ikan dan telur serta sayur didalam paketan nasi kotak sudah berbau busuk saat hendak di santap bersama keluarganya.
Bertuliskan ‘Sajian spesial penuh cinta, untuk santap sehat saat berbuka’ pada nasi kotak itu dikritik. Jun Ari menilai adanya ketidakcermatan dalam penyajian nasi tersebut sehingga basi.
“ Sore saya terima menjelang buka puasa di depan Kafe Kalibata Coffe. Pas mau di santap bareng keluarga dan anak, istri bilang kok ikannya sudah bau, telurnya juga. Dari situ kami nggak jadi memakannya,” kata Jun Ari, Selasa malam (19/05/2020).
Tanpa mengurangi niat tulus dari perusahaan bonafit yang bergerak di bidang pakan ikan dan udang serta budidaya ikan dan udang dan pengolahan makanan laut yang tersebar di Indonesia. Jun Ari menyarankan agar lain kali tim pembagian makanan mengecek kredibilitas makanannya sebelum dibagikan.
“ Dengan mengecek maka akan menghindarkan dari kejadian buruk semacam ini. Niatnya baik, berbagi saat pandemi dan berbagi di bulan ramadhan, tapi kalau yang dibagikan nasi basi? Sia-sia dong,” ucapnya menyarankan agar kejadian serupa tak lagi mencoreng nama perusahaan yang terpampang di nasi kotak tersebut.
Ditanya siapa yang membagikan nasi kotak tersebut? Jun Ari mengatakan dirinya kurang begitu paham apakah semua orang perusahaan atau ada juga orang Pemkab Lamsel saat pembagian nasi kotak itu.
“ Kurang jelas juga, yang jelas nasinya nggak kemakan lagi, lauknya sudah berbau busuk terutama ikannya. Yang membagikan pakai kemeja putih, yang menerima ya orang-orang yang lewat di TKP,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan PT. Suri Tani Pemuka belum memberikan keterangan resmi apakah katering itu dinaungi perusahaan atau ada pihak ketiga. Postingan beranda FB milik Jun Arijuga ramai memperbincangkan nasi kotak basi tersebut. Berbagai komentar netizen pun mewarnai postingan bernada kecewa itu. (Red)