Minta Pengusaha Tambak Kolaborasi Perbaiki Tanggul Jebol di SRAGI, Nanang: Jangan Mau Untung Saja
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Kamis, 25 Juni 2020

Minta Pengusaha Tambak Kolaborasi Perbaiki Tanggul Jebol di SRAGI, Nanang: Jangan Mau Untung Saja


SRAGI, KALIANDANEWS - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta para pengusaha Tambak terutama yang berasal dari luar daerah untuk bekolaborasi atau bergotong royong untuk memperbaiki Tanggul yang jebol di Desa Banjar Agung Kecamatan Sragi Lampung Selatan.

Hal itu disampaikannya saat meninjau lokasi tersebut dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syahroni, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto, serta sejumlah pejabat terkait lainnya, Kamis pagi (25/6/2020).

Menurut Nanang dengan semangat kebersamaan, Nanang berjanji secepatnya akan memperbaiki tanggul tersebut. Untuk itu, dia meminta para pengusaha tambak, terutama yang berasal dari luar daerah untuk dapat bergotong royong bahu membahu memperbaiki lingkungan.

“Memang seharusnya mereka membangun wilayah di sekitar tempat usahanya. Jangan hanya ingin mengambil keuntungannya saja. Dimana rasa keadilan mereka kepada masyarakat sekitar lingkungan,” Tegas Nanang.

Ia juga mengatakan, Jebolnya tanggul tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Way Sekampung disertai air laut yang juga pasang. Penyebab meluapnya air Sungai Way Sekampung kata Nanang, disebabkan aliran sungai yang mengalami sedimentasi (pendangkalan).

“Tadi (sudah) keliling lihat tanggul dan keadaan lingkungan desa. Disni air lebih tinggi daripada badan jalan,” ujar Nanang disela-sela berdialog dengan warga sekitar.

Berdasarkan hal tersebut Nanang menyampaikan, kehadirannya dalam rangka memonitoring secara langsung jeobolnya tanggul tersebut. Sebab akan berdampak terhadap masyarakat sekitar.

“Sudah seharusnya pemimpin itu hadir ditengah-tengah masyarakat. Saya tidak biasa hanya menerima laporan tanpa mengecek langsung ke lapangan,” imbuh Nanang.

Lebih lanjut Nanang mencontohkan, selama ini banyak hambatan dan cobaan yang ia lalui selama kurun waktu 2 tahun menjadi Pelaksana tugas bupati. Mulai dari tsunami birokrasi, banjir bandang, hingga tsunami yang terjadi pada akhir Desember tahun 2018 lalu.

Berkat adanya gotong royong dan kerja keras semua pihak, semua itu dapat ia lalui. Hal itu selalu ia tanamkan dalam menyelesaikan setiap permasalahan di Lampung Selatan.

Sementara, Kepala Desa Bandar Agung, Syamsul Bahri menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.

Dia mengapresiasi seorang pemimping yang mau melihat langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakatnya. “Terima kasih pak bupati atas kunjungan. Sudah mau mendengarkan keluhan masyarakat bapak,” kata Syamsul Bahri. (kmf/red)