Komentar
KALIANDA, KALIANDANEWS - Kepala Dinas drh. Arsyad Husein dan Pejabat Pembuat Komitmen Ir. Suranto Adi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan terbukti melakukan pertemuan tertutup dengan Perusahaan asal Jambi dan Pekanbaru yakni CV. STUPA SENGETI dan PT. MELAYU MUDA KONSTRUKSI di Ruang Kepala Dinas Setempat, Senin (20/7/2020) siang.
Maeski baru satu minggu yang lalu KPK baru saja menggeledah Kantor Bupati dan Dinas PUPR, namun nampaknya Disnakeswan tak menggubris akan hal tersebut untuk tetap melakukan Pertemuan tertutup dengan Calon Rekanan Disnakeswan Lamsel.
Diketahui Kedua perusahaan tersebut baru selesai mengikuti tahap Pembuktian Berkas lelang pengadaan Itik 111 Kelompok dengan nilai paket 1,8M dan pengadaan Ayam 169 Kelompok dengan Nilai 2,4M secara tertutup di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Lampung Selatan, (20/7/2020) Pagi.
Tahap pembuktian berkas tersebut juga di hadiri oleh PPK Disnakeswan Ir. Suranto Adi. Namun anehnya, Usai mengikuti proses pembuktian berkas, pihak perusahaan tersebut malah melakukan melakukan pertemuan tertutup dengan Kadis dan PPK Disnakeswan.
Ketika dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut, Ir. Suranto Adi mengatakan pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa. Pihak perusahaan hanya mampir atau menumpang menunggu limit waktu pembuktian berkas di ULP habis.
"Kan waktu pembuktian berkas itu selesainya sampai jam 15.00 wib, nah jadi Mereka cuman numpang nunggu aja di Dinas, sambil nunggu waktu pembuktian berkas Habis. Ndak tau juga saya kok mereka bisa nunggu disni," Elak Suranto.
Berbeda dengan pernyataan Kadis Disnakeswan drh. Arsyad Husein, ia menyebut pertemuan tertutup tersebut hanya sebatas perkenalan saja.
"Kenalan aja....dan ikuti proses sesuai aturan...itu aja....," Singkat Arsyad melalui pesan Whatsapp.
Padahal, berdasarkan pantauan dilokasi dan keterangan dari beberapa sumber, pertemuan tersebut berlangsung cukup lama. Kadis Disnakeswan lebih dahulu didalam ruangan bersama calon rekanan, baru kemudian Ir. Suranto Adi menyusul masuk ke dal ruangan. Selang beberapa saat, drh. Arsyad meninggalkan ruangan yang menyisakan Ir. Suranto Adi dan rekanan. Pertemuan tersebut diduga membahas sesuatu hal diluar teknis. (Nz)