Pantauan kaliandanews, sebelum melakukan ritual adat mulang tiyuh, Pandu Kusuma Dewangsa (PKD) beserta istri dan rombongan terlebih dahulu diiringi dengan arak-arakan khudat keratuan dan tari sembah. Sesampainya dilamban balak, PKD disambut Dalom Kusuma Ratu Erwin Syahrial, S.Sos ditandai dengan pemakaian Kikat dan sarung tumpal.
Dalam sambutannya Raden Kusuma Yudha selaku juru bicara Keratuan Darah Putih yang juga turut dalam penyambutan tersebut mengatakan, kedatangan PKD ke lamban balak ini dalam rangka mulang tiyuh agar memperjelas bahwa PKD ini memang berasal dari Desa Kuripan.
"Jadi saya sampaikan, bahwa menurut tatanan adat silsilah yang ada dikita, supaya terang dan jelas kepada kita semuanya. Saya sampaikan ini bukan karena kampanye, bahwa perlu diketahui Pandu Kusuma Dewangsa ini emang masih keturunan dari Penyimbang keratuan darah putih, yakni dari Pengeran Kusuma Dewangsa," jelas Raden Kusuma Yudha.
Sementara itu, PKD mengucapkan rasa terimakasihnya kepada keluarga besar penyimbang keratuan darah putih yang telah memberikan sammbutan hangat bagi dirinya. Menurutnya hal ini merupakan suatu semangat untuk turut serta mengembangkan adat isitiadat yang ada di lampung selatan.
"Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bertatap wajah kepada semua saudara-saudaraku yang ada disini semua, kita ingin Lampung Selatan ini menjadi kabupaten yang sejahtera dan lebih maju lagi," tutur PKD yang juga Calon Wakil Bupati Lamsel nomor urut 1.
Seusai acara, Pandu Kusuma Dewangsa beserta rombongan melaksanakan ziarah ke Makam Buyut Muhammad Aji Saka Ratu Darah Putih bin Syarif Hidayatullah. (Red)