KALIANDA, KALIANDANEWS - Sindiran Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto yang menyebut Dinas Pariwisata Kurang Kreatif dalam mempromosikan Pariwisata Lamsel, seperti Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati, nampaknya bukan tanapa alasan yang jelas.
Sebab berdasarkan pantauan, akun Instagram Dinas Pariwisata Lampung Selatan (@dinaspariwisata.lampungselatan) hampir tidak pernah mempromosikan Kebun Edukasi Rumdin secara signifikan. Padahal, sebelumnya kebun tersebut merupakan lahan tidur yang penuh dengan semak belukar.
Namun berbeda dengan saat ini, kebun tersebut di sulap menjadi salah satu icon bertemakan Kebun Edukasi yang didalamnya terdapat beraneka ragam, mulai dari perkebunan, perikanan, taman bunga, taman bermain dan sebagainya, yang sangat cocok untuk edukasi para anak-anak.
Tentu perubahan yang cukup besar tersebut butuh promosi yang signifikan, agar hal tersebut bisa menjadi percontohan dan diketahui oleh masyarakat luas. Sebab, kebun edukasi itu memang didedikasikan bagi masyarakat lamlung selatan.
Akan tetapi, terpantau dari akun IG Disparbud hanya satu kali memposting Kebun Edukasi dan postingan tersebut hanya pada saat acara sermonial dan tidak mempromosikannya secara signifikan.
Postingan tersebut diunggah pada saat panen melon, dengan Tagline "Rumah Dinas Bupati Lamoung Selatan, mari panen semangka di kebun agro edukasi, serasa di lembang kita, udaranya dingin sejuk berlatar belakang gunung rajabasa"
Sebelumnya, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, sempat menyoal kinerja Dinas Pariwisata yang dinilai kurang maksimal dalam memperomosikan pariwisata yang ada di lampung selatan.
Hal itu diungkapkan Nanang saat bersilaturahmi dengan pejabat Eselon IV Lingungan Pemerintah Daerah setempat di Aula Sebuku Rumdin Bupati Lamsel, Rabu (10/03/2021).
Menurut Nanang, saat ini jajaran Dinas Pariwisata kurang kreatif dalam memperkenalkan objek wisata yang ada di Lampung Selatan, terlebih saat ini Pemkab Lamsel telah memiliki kebun edukasi.
"Bagaimana kebun edukasi ini untuk meningkatkan pariwisata, tapi sayangnya Dinas Pariwisata tidak pernah mengekspose, harusnya bermain di Medsos, karena di Rumah Dinas telah ada kebun edukasi," pungkas Nanang (Red)