Komentar
KALIANDA, KALIANDANEWS - Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung bersama PT. Surya Citra Wira Adi Kencana (SCWAK) menggelar sosialisasi pekerjaan pembangunan pengamanan pantai kalianda (Dermaga BOM). acara tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Jum'at (20/5/2022).
Hadir pada kegiatan itu, Uspika Kalianda, Lurah Kalianda, para tokoh adat, agama dan pemuda serta Balai Besar Wilayah Sungai mesuji sekampung Kepala Satuan Kerja SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA), Perwakilan PT. Siger Zambrut khatulistiwa, perwakilan PT. RKM, perwakilan PT HANNA, serta Masayarakat Kalianda Bawah.
Dalam sambutannya Kepala Satuan Kerja SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA), Edi Suwandi, ST, M.Si dalam hal ini meminta dukungan dari seluruh element masyarakat demi terealisasinya pembangunan pengaman pantai tersebut.
"Kami butuh dukungan dari masyarakat untuk pembangunan pengamanan disepanjang pantai Kalianda sehingga berjalan dengan lancar," tuturnya.
Sementara Camat Kalianda, Zaidan, SE menyampaikan, pada dasarnya pemukiman di sepanjang pantai yang ada di Kelurahan Kalianda memang sangat padat. Jadi diharapkannya, pengerjaan nanti perlu memperhatikan dampak bagi lingkungan sekitar.
"Yang perlu kita ketahui di Kelurahan Kalianda ini penduduknya sangat padat. Maka selain bagaimana cara mensukseskan kegiatan, kita juga perlu mengayomi masyarakat berikan kenyamanan dari debu polusi sehingga masyarakat tidak terganggu," Jelas Zaidan.
Selain itu, Zaidan juga mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengamanan pantai sampai dengan selesai.
"Ya sehingga masyarakat Kelurahan Kalianda merasa aman dari bencana tsunami karena adanya pemecah ombak," tutupnya.
Pada kesempatan itu, salah seorang warga kalianda bawah yang hadir sangat mendukung dengan adanya pekerjaan pembangunan pengaman pantai itu.
"Saya sangat mendukung sekali dengan adanya pembangunan ini, karena pengaman pantai ini sudah kami tunggu dari lama, mengingat beberapa tahun yang lalu telah terjadi musibah tsunami," ujarnya.
Diketahui, pembangunan pengaman pantai itu sendiri akan dikerjakan di sepanjang garis pantai lingkungan 1 dan 2 Kelurahan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dengan panjang pembangunan 662 Meter dan masa pekerjaan 232 hari kalender hingga 30 desember 2022. (Aj/Agus)