Komentar
KALIANDA, KALIANDANEWS - Pemerintahan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan Kembali menggelar acara Rembuk Stunting, yang bertajuk "Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Wujudkan Sumberdaya Manusia Yang Unggul Menuju Indonesia Maju".
Acara tersebut dilaksanakan di Balai desa setempat, dan dihadiri oleh Evi Mandasari selaku bidan desa, Al mutia sebagai ketua TP-PKK Desa Pematang, Ridwan pendamping desa, M.Dinar Ketua BPD desa pematang para tamu undangan dan ibu - ibu kader desa setempat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Pematang, Edy Hamzah juga menyampaikan beberapa hal terkait menyikapi stunting di desanya.
"Rembuk stunting, tidak hanya melibatkan bidan desa atau struktur Swasembada Gizi, dan ibu PKK saja, seluruh unsur harus di libatkan karena ini menyangkut tumbuh kembang anak kita," Ucap Edy bak memberi pemahaman kepada warganya. Kamis (23/6/2022).
Lanjut Edy, dari laporan ibu Evi selaku bidan desa, kurang lebih ada 20 anak yang terdata sejak 2018 terkena stunting, syukur Alhamdulillah kepanikan saya terobati, dari 20 anak yang terdeteksi hanya 6 tersisa, berkat kinerja dari bidan desa serta Ibu - Ibu TP-PKK.
"Harapan saya untuk warga desa pematang agar memahami dan mencegah sejak dini tentang pentingnya tumbuh kembang anak," jelasnya.
Terpisah Evi Mandasari selaku bidan desa juga banyak menyampaikan hal - hal yang berkaitan dengan stunting dan gizi buruk pada anak,
"Tidak hanya mengatur pola makan anak saja namun yang tidak kalah penting bagaimana kita mengatur jarak kehamilan pada ibu-ibu,
Saya mohon kerjasamanya kepada bapak ibu semua agar desa kita ini tidak termasuk desa stunting.
"Mari kita memahami betapa pentingnya menjaga daya tembuh kembang anak kita ikuti peraturan pemerintah dari pusat hingga ke desa" Tutupnya (aj)