Seorang Nelayan Desa Canggung Hilang saat Melaut
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Sabtu, 04 Juni 2022

Seorang Nelayan Desa Canggung Hilang saat Melaut

 





RAJABASA, KALIANDANEWS – Warga Desa pesisir Canggung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan digegerkan dengan kabar salah seorang warganya hilang saat tengah melaut pada, Jum'at 3/6/22 sore.


Kabar tersebut didapat usai para nelayan sekitar menemukan perahu ketinting terbalik tampa Nahkoda, yang di temukan oleh Tamrin, Rustam dan Khoirudin warga asal pesisir, Kecamatan Rajabasa pada pukul 17.35 WIB.

 

Dari hasil temuan itu, para nelayan langsung melaporkannya kepada kepala desa dan warga Desa Canggung. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui pemilik perahu tersebut Zaini yang merupakan warga setempat, yang pergi melaut sejak pukul 13.00 WIB.


"Ya pak perahu ini milik Zaini umur 54 tahun warga desa sini (canggung-red). Dilokasi juga sudah ada Tim BPBD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Canggung,". kata warga sekitar.


Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pos Basarnas Bakauheni Lampung Selatan, Deny Mezu menyebutkan, pihaknya akan memulai pencarian korban hilang pada esok hari atau Sabtu (4/6).


“Saat ini tim sudah dilokasi, namun untuk pencarian ke laut kita laksanakan besok pagi. Jam 7.00 WIB, tim air berangkat dari Pelabuhan Bakauheni langsung melaksanakan pencarian di lokasi,” jawab Kapos Basarnas Bakauheni, Jum’at malam.


Jika tak ada aral melintang, tim SAR akan mengirimkan sejumlah 9 orang untuk bergabung dengan tim lainnya dalam rangka misi pencarian nelayan yang hilang ketika melaut tersebut.


“Untuk tim dari kami yang terlibat 9 orang. Dari unsur instansi lain, ada dari Polair, Damkar, BPBD, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” rinci Deni Mezu.


Deni Mezu juga menerangkan, tim SAR akan mengerahkan kapal RIB atau Rigit Inflatable Boat yang terkenal memiliki daya apung dan stabilitas yang bagus serta kecepatan tinggi dalam pencarian esok.


“Untuk pencarian besok, kita menggunakan Kapal RIB,” tegas Kapos Basarnas Bakauheni.


Disoal kemungkinan korban ditemukan dalam kondisi selamat paska diketahui hilang di lautan, Deni Mezu mengatakan banyak faktor yang menjadi penentu.


“Tergantung kondisional di lokasi dan ketahanan korban, tidak bisa kita pastikan,” tegas Deni Mezu di penghujung. (AGS)