Hadiri Puncak HPN 2023, Presiden : Insan Media Arus Utama, Dapat Menjadi Clearing House Of Information
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 10 Februari 2023

Hadiri Puncak HPN 2023, Presiden : Insan Media Arus Utama, Dapat Menjadi Clearing House Of Information



KALIANDANEWS, MEDAN — Puncak Hari Pers Nasional atau HPN tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara di hadiri oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.



Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meminta agar media arus utama (mainstream) dapat menjadi rumah penjernih informasi atau clearing house of information.



“Insan media arus utama, media mainstream justru sangat dibutuhkan untuk menjadi ‘rumah penjernih informasi’. Penting sekali menjadi clearing house of information,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/02/2023).



Tahun 2023 merupakan peringatan HPN ke-28 sejak pertama kali diselenggarakan pada 9 Februari 1985 lalu.



Tema peringatan HPN tahun 2023 ialah “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”.



“Menyajikan informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai communication of hope yang memberi harapan bagi kita semua,” imbuh Presiden Jokowi.



Lebih lanjut Presiden mengatakan, peran media arus utama saat ini semakin penting untuk melakukan amplifikasi kebenaran dan menyingkap fakta.



“Terutama di tengah keganasan post-truth, pasca-fakta dan pasca-kebenaran. Media arus utama diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran, searching the truth dan membangun optimisme,” ungkap Jokowi.



Lebih lanjut Presiden Jokowi meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah di pusat dan daerah, BUMN, perusahaan swasta, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendukung keberadaan media arus utama.



“Memang untuk bisa eksis secara berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi dan melakukan langkah-langkah strategis. Namun, media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” tegasnya.



Memasuki tahun politik menjelang Pemilu serentak 2024, eks Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar media massa tetap berpegang teguh pada idealisme, bersikap objektif, dan tidak tergelincir dalam polarisasi.



“Media harus mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia. Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama masyarakat dalam mendapatkan informasi,” ucap Presiden Jokowi.



Sementara Ketua Umum Persatuan Wartawan Insonesia atau PWI Pusat Atal S Depari mengapreasiasi hospitality Pemprov Sumsel dan Kota Medan. “Pada HPN tahun ini ada 40 kegiatan. Mulai dari hiburan rakyat, anugerah kebudayaan hingga konvensi internasional,” ujarnya.



Lebih lanjut Atal menjelaskan HPN Sumut dilaksanakan dengan ingatan sejarah karena lahir wartawan perintis, wartawan pejuang hingga mewarnai sejarah pers nasional.



Atal menyinggung soal KUHP yang baru disahkan. Jangan sekali-sekali untuk memenjarakan wartawan. Tentang regulasi publisher right Indonesia sebagai instrumen untuk menghidupi pers nasional.



“Mohon kepada Presiden Jokowi sekira segera mengesahkan regulasi tadi. Serta KUHP jangan dikenakan ke wartawan yang melaksanakan tugasnya,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari.



Turut hadir dalam acara tersebut antara lain adalah sejumlah Duta Besar, Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Johnny G. Plate, Menteri Sekretariat Negara atau Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara atau Gubsu Edy Rahmayadi, Walikota Medan Bobby Nasution, Dewan Pers, para pemimpin perusahaan, pemimpin redaksi, asosiasi pers, tokoh pers, serta pejabat terkait lain.(Ok/A-J)