KETAPANG, KALIANDANEWS - Festival Ogoh-Ogoh 2023 akan digelar dalam rangka perayaan Nyepi di Ketapang. Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 yang diikuti cuti bersama pada Kamis, 23 maret 2023.
Ogoh-Ogoh adalah sebuah benda besar berupa karya seni patung dan berbentuk boneka raksasa. ogoh-ogoh berasal dari kata bahasa Bali 'Ogah-ogah' yang artinya sesuatu yang digoyangkan. Ogoh-Ogoh juga termasuk seni patung yang berasal dari kebudayaan masyarakat Bali yang menggambarkan kepribadian dari Bhuta Kala.
Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala adalah kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala). Dalam perwujudan ogoh-ogoh, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar, menakutkan, dan berwujud raksasa.
Ogoh-Ogoh juga sering digambarkan menyerupai wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka, seperti naga, gajah, dan widyadari. Bahkan, ogoh-ogoh ada yang dibuat seperti orang-orang terkenal, misalnya para pemimpin dunia, artis, atau tokoh agama.
Berdasarkan pantauan dilapangan, terlihat panitia penyelenggara sedang mempersiapkan perlombaan kesenian Ogoh-Ogoh di lapangan Kecamatan Ketapang, perlombaan tersebut akan dilaksankan pada hari Minggu 12 Maret 2023,
Panitia perlombaan Komang Galang mengatakan, kegiatan tersebut akan di ikuti oleh 2 Kecamatan yakni Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sragi.
Selain itu, Ketut Savitri yang juga panitia festival ogoh-ogoh ikut menjelaskan, Acara tersebut di mulai pada Pukul 07.00 sampai dengan selesai.
"Untuk desa-desa yang sudah mendaftar yakni Desa Sripendowo timu, Bangunrejo, Tri Darmayoga, Yogaloka, Sumbernadi. serta kegiatan ini diadakan dari pembiayaan donatur serta dari biaya pendaftaran," Jelas Savitri.
Penilaian Ogoh-Ogoh tersebut ada 9 katagori yakni :
1.Bentuk ogoh-ogoh,
2.keunikan ogoh-ogoh,
3.Ornamen/aksesoris ogoh-ogoh,
4.kesesuaian tema ogoh-ogoh,
5.Kreativitas penampilan,
6.Kekompakan penampilan,
7.Cerita/ Narasi,
8.Durasi penampilan,
9.Kesesuain lagu pengiring.
(AD)