Akibat Gorong-Gorong Ambrol, Jalan Di Desa Mandalasari Rawan Kecelakaan
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Senin, 22 Mei 2023

Akibat Gorong-Gorong Ambrol, Jalan Di Desa Mandalasari Rawan Kecelakaan

 


KALIANDANEWS, SRAGI — Kalangan masyarakat Desa Mandalasari Kecamatan Sragi mengeluhkan gorong-gorong ambrol di tiga titik di Jalan Ruas Mandalasari - Marga Jasa - Gandri, yang rusak parah dan tidak tersentuh perhatian oleh unsur terkait di pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan dan terkesan diabaikan. Padahal jalan tersebut penghubung lintas kecamatan dan kewenangannya ada di Pemkab Lamsel dan sering mengakibatkan kecelakaan pengendara sepeda motor.



Di titik pertama gorong-gorong di ruas jalan kabupaten yang ambrol berada ditikungan tepatnya diperbatasan Dusun 01 - 02 Desa Mandalasari, lalu titik kedua berada di Dusun Mekar Sari dan titik ketiga jembatan yang mengalami kerusakan serius. Walau sudah dilaporkan, namun belum mendapat perhatian serius dari pihak terkait sampai detik ini.



Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, warga terpaksa memasang tanda di gorong-gorong yang bolong dengan kayu-kayu atau bambu dan plastic sebagai tanda, bahkan dampak rusaknya gorong-gorong sangat membahayakan masyarakat yang melintas.


Hal tersebut juga sangat menjadi perhatian Arifin (60) dan masyarakat setempat, kerusakan di ruas jalan itu membuat khawatir di saat malam hari, khususnya gorong-gorong di ruas jalan tepat di perbatasan Dusun 01 dan Dusun 02 yang sudah bolong dan longsor akibat pondasi dibawahnya sudah tergerus air.


“ Bolong besar gorong-gorong itu, sangat membahayakan masyarakat yang melintas. Sudah sering ada yang jatuh di tempat gorong-gorong yang ambrol itu, rata-rata malam hari, karena posisi tikungan dan orang tidak tau bahwa jalannya bolong dan banyak pasir terbawa air hujan, “ ungkap Arifin, Senin (22/5/2023) di lokasi.



Ditambahkan, masyarakat bersama Kadus setempat, sudah beberapa kali membersihkan pasir dan memberi tanda agar masyarakat tau ada jalan atau gorong-gorong yang rusak, tak sampai disitu saja  jika datang hujan, pasir kembali datang dan bolongnya semakin lebar,

Di ketahui ruas jalan tersebut tanggung jawab Kabupaten, khususnya Pemkab Lamsel.


“ Kami berharap Pemkab Lamsel melalui Dinas PUPR turun tangan memperbaiki gorong-gorong yang rusak itu, karena jalan ini jalan lintas, “ tambahnya.


Terpisah saat dikonfirmasi Kepala Desa Mandalasari Ahmad Samidin membenarkan, ruas jalan kabupaten di Desa Mandalasari ada kerusakan parah yang mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan, serta sudah berbagai upaya telah ditempuh, baik secara prosedural melalui pengajuan proposal maupun diajukan melalui Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan yang menjadi skala prioritas melalui E-planning yang bersumber dari APBD Lamsel.


"Sudah kita ajukan ke Dinas PUPR Lampung Selatan untuk anggaran APBD tanggap darurat pada awal tahun 2022 didampingi KUPT PU Kecamatan Ketapang dan Sragi melalui proposal lengkap dengan bukti foto infrastruktur yang rusak yang kita lampirkan, sebagai bukti bahwa ruas jalan tersebut (gorong-gorong) rusak parah, demi menjaga keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan di area itu, masyarakat menginginkan perbaikan sesegera mungkin, " terang Kades Ahmad Samidin yang akrab disapa Kang Udin.


Lanjut, Kades Samidin meminta terhadap Pemkab Lamsel melalui Dinas PUPR segera memperbaiki Gorong-gorong yang ambrol di tiga titik. Indikator bahayanya jika tidak segera ditangani membuat warga celaka. Karena jalan berlobang dalam dan ditambah ada tumpukan pasir yang terbawa hujan, tepat di gorong-gotong yang ambrol tersebut. Sehingga jalan jadi licin.


"Kita berharap untuk perbaikannya agar dibongkar total, sebab dibawahnya sudah kropos dan lapuk serta pondasinya sudah tergerus air, hingga menyebabkan longsor atau ambrol, "imbuhnya.


Masih kata kang Udin upaya Pemerintah Desa Mandalasari sudah berbagai upaya, baik melalui prosedur link maupun secara politik, namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda mau teratasi atau terealisasi, sementara masyarakat terus menuntut untuk segera diperbaiki.


"Dalam waktu dekat ini juga, kita kembali akan mengajukan proposal pengajuan, Untuk itu, Harapan kami agar segera direspon oleh Pemkab Lamsel melalui dinas terkait, sebab masyarakat Desa Mandalasari pada saat itu, tetap teguh bersama merah, ya,artinya jangan dikecewakan lah, masyarakat kami, " harap Kang Udin.



Senada dikatakan Kepala Dusun 02 Dodi Zulkarnain mengatakan karena sangat membahayakan warga nyang melintas, ia berharap Pemkab Lamsel peka dan perhatian terhadap keselamatan masyarakatnya dengan segera memperbaiki infrastruktur akses yang rusak berat.


"Sudah sering pemotor jatuh di gorong-gorong yang ambrol tersebut, Karena posisinya tikungan dan berpasir yang terbawa air hujan. Sehingga orang kaget ada lubang dan mengambil lajur kanan. Sementara dari arah berlawanan muncul kendaraan juga. Sehingga salah satu banting stir dan terjerembab di drainase, " ungkapnya.


Iapun sering bersama masyarakat bergotong-royong membersihkan pasir yang menumpuk dan memasang rambu peringatan tanda ada lobang, namun karena ini jalan lintas, banyak warga yang tidak mengetahui ada gorong-gorong yang ambrol. 


"Karena ini ada tiga titik dan kewenangannya kabupaten, maka Pemkab Lamsel melalui Dinas PUPR segera memperbaiki Gorong-gorong yang ambrol tersebut. Jangan sampai viral dulu, baru diperbaiki. Apalagi citra Provinsi Lampung sedang jadi sorotan nasional, " pungkasnya. (Red)