Anggota MPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bersama Para Pelaku UMKM Tape Singkong
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 19 Mei 2023

Anggota MPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar Bersama Para Pelaku UMKM Tape Singkong




KALIANDANEWS,  PALAS - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Fraksi PDI Perjuangan Drs. Hi. Mukhlis Basri sosialisasi empat pilar MPR RI di Dusun gang tape Desa Kalirejo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan Kamis, (18/5/2023).



Kedatangan Mukhlis Basri, bersam anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan, Lesty Putri Utami, S.H., M.Kn., di sambut oleh masyarakat yang berprofesi 95% sebagai pelaku UMKM Tape Singkong di Desa Kalirejo, Selain melaksanakan sosialisasi empat pilar di desa Kalirejo juga melaksanakan di Desa Bangunan dan Bandan urip.



Mukhlis Basri mengatakan  Ini yang kedua kalinya  bersilaturrahim dengan Msyarakat desa Kalirejo dusun gang tape


“Ini yang kedua kalinya saya saya bersilaturrahim dengan bapak- bapak, 4 tahun yang lalu saya juga bertatap muka dengan bapak-bapak,” Ucap Muklis


Saat ini dirinya selaku anggota MPR RI dimana MPR itu punya program melaksanakan kegiatan empat pilar, sampai hari ini sudah empat Kabupaten yang ia laksanakan.Lampung Selatan, Bandar Lampung, Lampung Barat dan Tanggamus.


Mukhlis Basri mengharapkan kepada seluruh masyarakat dan peserta pemilu pada 2024 agar menjaga Provinsi Lampung tetap kondusif.



Di tempat yang sama salah satu masyarakat yakni  Jumirin menyampaikan Kepada Muhklis dan Leste,  Selamat datang kembali di dusun gang tape. Dusun yang berpenduduk berprofesi 99% pelaku UMKM tape Singkong dan bertani.



“Alhamdulillah bapak Muhklis dan Mbak Lesty Putri Utami, kembali menengok kami lagi, kami di sini 99% pelaku UMKM Pengrajin tape singkong senang mendapat kunjungan anggota dewan MPR RI dan DPRD Provinsi,” ucap Jumirin



Sebagai pelaku UMKM dan petani sudah barang tentu warga gang tape masih banyak yang di butuhkan, dari pertanian masih butuh alsintan untuk mengolah lahan pertanian maupun hasil pertanian, sedangkan untuk UMKM, dirinya menyebut kan masih kekurangan alat untuk mengolah UMKM seperti alat untuk merebus.



“Kami disini membutuhkan Alsintan untuk mengolah maupun memanen hasil pertanian terutama padi, sedangkan UMKM pengrajin tape singkong sanhat membutuhkan alat untuk pengolahan produksi, karna UMKM Pengrajin tape singkong merupakan ketahan pangan masyarakat dusun gang tape.” Tukas jumirin



Menaggapi usulan masyarakat, Lesty Putri Utami menyarankan untuk mengajukan proposal kepada dirinya, untuk alsintan di sarankan kelompok tani mengajukan proposal yang di tujukan kedinas pertanian.



“Untuk Alsintan tahun 2023, sudah tidak ada lagi, namun untuk UMKM di persilahkan membuat proposal untuk para pelaku UMKM, kebetulan ini salah satu bidang saya di DPRD Provinsi, mudah- mudahan Agustus bisa terealisasi.” pungkas Lesti