Identitas Mayat Mengapung di Pantai Kalianda Terungkap
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Sabtu, 23 Maret 2024

Identitas Mayat Mengapung di Pantai Kalianda Terungkap


KALIANDA, KALIANDANEWS  - Sempat gegerkan warga Kalianda, kini Identitas mayat anonim berbaju pink yang ditemukan di tepi Waterbreak Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), Temukan titik terang.


Mayat Anonim yang di duga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga pada hari Kamis (21/3/2024) kemarin, sekira pukul 09.50 WIB.


Dari hasil informasi Kepala Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel, Hendri Gunawan menceritakan, awal mula identitas mayat anonim bisa diketahui.


"Awalnya, kita BPBD bersama Polairud menyerahkan jenazah ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Setelah itu, kita share di media sosial Instagram dan Facebook, semua kawan-kawan BPBD membagikan berita telah ditemukannya mayat tanpa identitas itu," ungkap Hendri, saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).


Hendri melanjutkan, masih di hari Kamis, sekitar jam 20.00 WIB, ia mendapat konfirmasi langsung dari Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Yan Hepi.


"Menyatakan bahwa mayat anonim tersebut ciri-cirinya sesuai dengan warganya yang hilang satu bulan lalu terkena arus banjir besar," sambungnya.


Menurut informasi yang didapat Hendri, waktu itu ada 4 warga Bengkulu Selatan yang hilang tersapu banjir bandang dan salah satunya ciri-cirinya sama dengan yang ditemukan di pinggir Pantai Kelapa Doyong.


"Setelah itu jam 21.00 WIB, BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan mengirim mobil ambulans ke Lampung Selatan menuju RSUD Bob Bazar untuk mengecek apabila benar identitasnya maka akan langsung dibawa oleh keluarganya," timpal Hendri.


Usai menempuh perjalanan darat menggunakan mobil ambulans, pihak keluarga tiba di RSUD Bob Bazar Kalianda, hari Jumat (22/3), jam 01.30 WIB.


Menurut pengakuan Sastryon (29) yang ikut didalam mobil ambulans, ia mengatakan kepada Hendri bahwa dirinya anak dari almarhum Marjanami (50) yang ditemukan mayatnya di pinggir Pantai Kelapa Doyong.


Kali terakhir, ibunya mengenakan kaos berwarna merah muda atau pink saat tertimpa musibah tersapu banjir bandang sebulan silam.


Almarhum Marjanami, kelahiran Curup tanggal 1 Juli 1973, tercatat sebagai warga Dusun Keban Agung 2, Desa Keban Agung, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan.


"Lalu dari jam 07.00 - 08.00 WIB mereka menyelesaikan administrasi setelah itu menunggu kedatangan tim Inafis Polres Lampung Selatan, jam 09.00 WIB, mereka kembali ke Kabupaten Bengkulu Selatan," urai Hendri.


Disinggung apakah sempat dilakukan serangkaian tes antemortem untuk mencocokkan mayat dengan keluarga, Hendri menjawab dari ciri-ciri mayat yang ada sudah cukup.


 "Pihak keluarga yakin dengan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan almarhum adalah sama, sehingga jenasah langsung dibawa pulang ke Bengkulu Selatan," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat anonim diduga berjenis kelamin perempuan ditemukan di pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.


Kapolsek Kalianda, AKP Sugianto mengatakan, penemuan jasad tak dikenal diduga perempuan pada hari Kamis (21/3) ini, sekitar jam 09.50 WIB.


"Ditemukan berjarak sekitar 15 meter dari pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda," ujar Kapolsek.


Sugianto menceritakan, mulanya, warga setempat bernama Muhijir tengah mencari bambu di pinggiran pantai untuk membuat pagar, lalu ia melihat seperti  tubuh manusia terapung di pinggir pantai.


"Mayat tersebut mengenakan kaos warna pink dan tidak mengenakan celana," timpalnya. (red)