KALIANDANEWS, LAMSEL - Jajaran Polres Lampung Selatan gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka kesiapan pengamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 H, Di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Pada 08/03/2024.
Kapolres Lampung Selatan AKBP. Yusriandi Yusrin dalam sambutanya, arus mudik lebaran di tahun2024 ini, di prediksi padat kendaraan naik hingga 5 persen dari tahun lalu,
" Karena Lampung Selatan, gerbang sumatera, pelabuhan ASDP salahsatunya objek paling vital di agenda tahunan ini, keberadaannya menjadi pusat perhatian skala nasional, terkhusus pemerintah pusat " terang Kapolres.
Sehingga, ” kita harus benar-benar mempersiapkannya dengan sebaik baiknya,” ungkapnya kepada awak media cetak dan elektronik di Bumi Khagom Mufakat, waktu sesi wawancara, usai kegiatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, guna mengantisipasi periodik di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Polda Lampung beserta Polres Lamsel dan jajaran, mengaktifkan Pospam Reast Area yang tersebar diberbagai titik vital.
” Kita sudah sampaikan ke pimpinan. Insyaallah, Pospam ini bisa mencover, manakala terjadi penumpukan kendaraan yang ada di pelabuhan bakauheni,” kata Yusriandi Yusrin
Disinggung mengenai upaya Polres Lamsel, guna mengantisipasi di titik rawan kecelakaan, utamanya di jalan curam ?
Perwira menengah di jajaran Polres Lamsel itu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait.
Dia mencontohkan, radius 200 – 400 meter, menjelang masuk Seaport Interdiction (SI), bakal dipasang rambu peringatan. Pengoptimalan jalur jalur penyelamatan akan di tambah cahaya penerangan, termasuk memasang rotator.
Dia optimis, meski waktu persiapan terbilang sempit (hanya satu bulan_red). Dengan bersinergi bersama stage holder dan unsur terkait, Polres Lamsel dan jajaran percaya akan mampu bekerja secara optimal.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14 : 00 Wib hingga selesai di Aula Gedung Wicaksana Laghawa (GWL) itu, dihadiri oleh unsur pemerintah dan swasta.
Tujuannya, guna melindungi serta memberikan rasa aman dan nyaman , baik bagi pemudik dan pengguna jalan selama melakukan perjalanan, melalui Oprasi Ketupat Krakatau 2024
Sementara, salah seorang perwakilan Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Lamsel Ivan menerangkan, 16 armada Bus Antar Kota dan Provinsi (AKDP) di Dermaga Eksekutif telah dipersiapkan.
Sedangkan, untuk armada Bus reguler pihaknya mengaku tengah berupaya berkoordinasi. Mengingat kata dia, pengalaman di tahun sebelumnya, Organda ‘ Berkolaborasi ” ?
” Mudah mudahan lebaran tahun ini, membawa angin baik lah,” harapnya.
Ditanya nengenai maksud dan tujuan manifest manual ? Ivan mengatakan, itu berkaitan dengan Bus antar kota dan provinsi.
Dia menjelaskan, dalam pengaplikasian pola verify elektroni, pihaknya mengaku kesulitan. Lantaran, manifest input data pemesanan elektronik berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
” Input 3 – 4 saja susah. Apalagi jumlah penumpang 30 – 50 ya,” jelasnya.
Ivan mengatakan, pihaknya tengah berkomunikasi bersama pihak Jasaraharja. Dimana menurutnya, kendala tersebut ada solusinya. Yakni, menggunakan manifest manual.
Mengingat kata dia, keberadaan manifest penumpang sangat penting. Diantaranya, berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi penumpang.
” Ini sudah sebagian dilakukan. Kita hanya mempertegas saja di rakor. Supaya, jangan ada salah persepsi,” pungkasnya.(Red)