Tapis Evolution Lampung Digelar Besok, Bupati Lamsel Zainudin Hasan Beri "JEMPOL"
-->
Kategori Berita

Label

Iklan

Header Menu

Jumat, 24 Februari 2017

Tapis Evolution Lampung Digelar Besok, Bupati Lamsel Zainudin Hasan Beri "JEMPOL"

Kalianda, Kaliandanews - Sehubungan akan digelarnya Festival Tapis Evolution Lampung 2017 pada tangal 25-26 Februari 2017 besok, di Lapangan Korpri (Gubernuran), Bandar Lampung. Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum angkat bicara. Jumat (24/2).
Foto: Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum
Dengan diadakannya pagelaran seni budaya Tapis ini, Zainudin Hasan selaku Bupati Lampung Selatan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan cara yang baik untuk melakukan pelestarian budaya. Terlebih Provinsi Lampung bergerak bersama-sama dengan melibatkan seluruh daerah beserta kepala Daerah yang ada di seluruh Lampung.

"Bagus itu, apalagi Provinsi bergerak bersama-sama, karna ini tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus bersama-sama melaksanakannya" Kata Zainudin saat diwawancarai.

Berita Terkait: WAW! Festival Tapis (Tapis Evolution) Bakal di Gelar di Lampung

Tapis Evolution Lampung 2017

Kendati demikian, jika setelah acara tersebut di buka namun justru tidak ada keberlanjutan, Zainudin dengan tegas menyampaikan bahwa, Lampung Selatan yang akan memulainya lebih dulu.

"Tapi kalau setelah bersama-sama launching misalnya tidak bergerak, Lampung Selatan akan memulainya, mungkin dengan selendang motif tapis saya akan bikin tidak terlalu kaku, kemudian kita produksi massal agar harganya murah, sehingga nanti setiap ada tamu yang datang menggunakan itu dan setiap kegiatan menggunakan tapis" Ujar bang Zai (sapaan akrabnya).
Dikatakannya, hal tersebut bisa juga menjadi sebuah ajang promosi untuk Lampung Selatan, sehingga di Lampung Selatan mempunyai suatu keseragaman dan ciri khasnya.

"Itu bisa jadi ajang promosi, mungkin kita harus ada topi (Adat Lampung), saya minta ada keseragaman untuk lampung selatan, jangan banyak model-model, satu macam saja dan bisa diproduksi massal, begitu juga dengan sarung, yang setengah tiang itu, jangan terlalu panjang model macam rok, tinggal dilipat. Kemudian juga baju termasuk gantungannya, kalo logo karna kita sudah punya siger di bakau, logonya kita pake siger saja" Tutup adik kandung Ketua MPR RI itu. (nz)